Obat Anthelmintik
Prazikuantel
Oleh: Asriani Indah Bangu
Pembimbing: Yulius B. Korasa,
S.Farm, Apt, M.Sc
Aksi farmakologi
Anthelmintik.
Praziquantel adalah
obat yang digunakan untuk mengobati infeksi cacing pita. Praziquantel
digunakan untuk mengobati infeksi parasit tertentu (misalnya, Schistosoma dan
cacing hati), menyembuhkan infeksi parasit membantu untuk meningkatkan
kesehatan dan kualitas hidup. Obat ini bekerja dengan membunuh parasit juga
melumpuhkan parasit, menyebabkan parasit tersebut terlepas dari dinding
pembuluh darah sehingga tubuh dapat menghilangkannya secara alamiah. Obat ini
juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi parasit lainnya (misalnya, cacing
pita, usus dan cacing paru-paru).
Prazikuantel efektif pada terapi infeksi skistosoma
yang disebabkan oleh semua spesies dan kebanyakan infekksi trematoda dan
cestoda lainnya, termasuk sistiserkosis. Keamanan dan efektifitas dosis tunggal
per oral obat ini juga membuatnya bermanfaat pada terapi massal beberapa
infeksi. Praziquantel sangat
efektif terhadap semua bentuk schistosomiasis, baik dalam fase akut, kronik
maupun yang sudah mengalami splenomegali atau bahkan yang mengalami komplikasi
lain.
Berikut profil obat Praziquantel:
· Praziquantel
merupakn derivate pirazino-isokuinolin.
· Obat
ini merupakan antelmintik berspektrum lebar,
· Efektif
terhadap cestoda dan termatoda pada hewan dan manusia
· Praziquantel
berbentuk Kristal tidak berwarna dan rasanya pahit
FARMAKOKINETIK
Prazikuantel
adalah turunan isokuinolik-pirazin sintesis. Obat ini cepat diserap, dengan
bioavaibilitas sekitar 80 % setelah pemberian oral. Kadar puncak serum tercapai
1-3 jam setelah dosis terapeutik diberikan. Kadar prazikuantel dalam cairan
serebrospinal mencapai 14-20% kadarnya dalam plasma. Sekitar 80 % obat ini
terikat padaprotein plasma. Sebagian besar obat ini segera dimetabolisme
menjadi produk monohidroksilasi dan polihidroksilasi yang tidak aktif setelah
melewati lintas pertama di hati. Waktu-paruhnya adalah sekitar 0,8-jam.
Ekskresinya terutama terjadi melalui ginjal (60-80 %) dan empedu (15-35 %).
Kadar Prazikuantel dalam plasma meningkat jika obat diingesti bersama makanan
tinggi-karbohidrat atau dengan simetidin, bioavaibilitasnya sangat menurun jika
digunakan bersama beberapa antiseptic (fenitoin, karbamazepin) atau bersama
kortikosteroid.
EFEK ANTIHELMINTIK
Prazikuantel
tampaknya meningkatkan permeabilitas membrane sel trematoda dan cestoda
terhadap kalsium, yang menyebabkan paralisis, pelepasan, dan kematian. Pada
infeksi skistosoma yang diderita oleh binatang percobaan, prazikuantel efektif
terhadap cacing dewasa dan tahap imatur. Prazikuantel juga efektif terhadap
infeksi serkaria.
Indikasi
Infeksi
cacing cestoda (cacing pita) seperti taenia saginata, taenia solium,
hymenolepsis nana, skistosomiasis, infeksi trematoda
Kontraindikasi.
Hipersensitivitas, Sistiserkosis mata,
kehamilan dan menyusui (tidak dianjurkan menyusui selama 72 jam pasca
pengobatan)
Efek samping.
Mayoritas efek samping berkembang karena pelepasan isi parasit karena mereka dibunuh dan akibatnya tuan reaksi kekebalan. Makin berat beban parasit, lebih berat dan lebih sering efek samping yang terjadi. Efek samping diantaranya yaitu: mual, muntah, sakit/nyeri perut atau kram, diare bercampur darah, pusing/vertigo, sakit kepala, kantuk, berkeringat, reaksi alergi (ruam kulit, gatal), peningkatan asimtomatik di hati, nyeri punggung bawah. Dilaporkan peningkatan minimal enzim hati pada bebera. Efek samping yang paling sering adalah nyeri kepala, pusing, mengantuk dan kelelahan, efek lainnya meliputi mual, muntah, nyeri abdomen, feses yang lembek, pruritus, urtikaria, artalgia, myalgia, dan demam berderajat rendah pada pasien. Beberapa hari setelah memulai prazikuantel, dapat terjadi demam berderajat rendah, pruritus, dan ruam kulit (macular dan urticarial) yang kadang terkait dengan eosinophilia yang mempuruk, hal ini mungkin disebabkan oleh pelepasan protein dari cacing yang sekarat ketimbang akibat toksisitas obat langsung. Intensitas dan frekuensi efek simpang meningkat dengan dosis, sedemikian rupa sehingga insidennya mencapai 50 % pada pasien yang mendapat dosis 25 mg/ kg tiga kali sehari. Kortikosteroid umumnya digunakan bersama prazikuantel dalam terapi neurosistiserkosis untuk mengurangi reaksi inflamasi, tetapi hal ini menjadi perdebatan karena kortikosteroid diketahui menurunkan kadar prazikuantel dalam plasma hingga sebesar 50 %.
Interaksi
obat:
- Karbamazepin
- Deksametason
- Fosphenytoin
- Phenobarbital
- Fenitoin
- Rifampin
- Klorokuin
- Ketoconazole
Dosis lazim: 150 dan 600
mg setelah makan malam
Dosis praziquantel untuk orang dewasa
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Schistosoma Japonicum
-
60 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 2 atau 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Schistosoma Mekongi
-
60 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 2 atau 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Schistosoma Haematobium
-
60 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis atau 40 mg / kg / hari diminum
langsung terbagi ke dalam 1 sampai 2 dosis.
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Schistosoma Mansoni
-
60 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis atau 40 mg / kg / hari
diminum langsung terbagi ke dalam 1 sampai 2 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Opisthorchis Viverrini (Liver Fluke)
-
75 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 sampai 2 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Clonorchis Sinensis (Liver Fluke)
-
75 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 sampai 2 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Fasciolopsis Buski (Fluke Usus)
-
75 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Heterophyes (Fluke Usus)
-
75 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Metagonimus Yokogawai (Fluke Usus)
-
75 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Nanophyetus Salmincola
-
60 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi terapi:
1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Paragonimus Westermani (Fluke Paru)
-
75 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 2 hari
-
Laporan
Kasus (n = 1)
-
75 mg / kg /
hari selama 3 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Diphyllobothrium Latum (Cacing Pita Ikan)
-
5 sampai 10
mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Dipylidium Caninum (Cacing Pita Anjing)
-
5 sampai 10
mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Taenia Saginata (Cacing Pita Daging Sapi)
-
5 sampai 10
mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Taenia Solium (Cacing Pita Babi)
-
5 sampai 10
mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Hymenolepis Nana (Cacing Pita Dwarf)
-
25 mg / kg
diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Cellulosae (Cysticercosis)
-
50 mg / kg /
hari diminum langsung
-
Durasi
terapi: 15 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Schistosoma Japonicum
-
60 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 2 atau 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Schistosoma Mekongi
-
60 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 2 atau 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Schistosoma Haematobium
-
60 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis atau 40 mg / kg / hari diminum
langsung terbagi ke dalam 1 sampai 2 dosis.
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Schistosoma Mansoni
-
60 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis atau 40 mg / kg / hari
diminum langsung terbagi ke dalam 1 sampai 2 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Opisthorchis Viverrini (Liver Fluke)
-
75 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 sampai 2 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Clonorchis Sinensis (Liver Fluke)
-
75 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 sampai 2 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Fasciolopsis Buski (Fluke Usus)
-
75 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Heterophyes (Fluke Usus)
-
75 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Metagonimus Yokogawai (Fluke Usus)
-
75 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Nanophyetus Salmincola
-
60 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Paragonimus Westermani (Fluke Paru)
-
75 mg / kg /
hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 2 hari
-
Laporan
Kasus (n = 1)
-
75 mg / kg /
hari selama 3 hari
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Diphyllobothrium Latum (Cacing Pita Ikan)
-
5 sampai 10
mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Dipylidium Caninum (Cacing Pita Anjing)
-
5 sampai 10
mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Taenia Saginata (Cacing Pita Daging Sapi)
-
5 sampai 10
mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Taenia Solium (Cacing Pita Babi)
-
5 sampai 10
mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Hymenolepis Nana (Cacing Pita Dwarf)
-
25 mg / kg
diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
untuk Orang Dewasa Penderita Cellulosae (Cysticercosis)
-
50 mg / kg /
hari diminum langsung
-
Durasi
terapi: 15 hari
Dosis
praziquantel untuk anak-anak
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Schistosoma Japonicum
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 60 mg / kg / hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Schistosoma Mekongi
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 60 mg / kg / hari diminum langsung terbagi ke dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Schistosoma Haematobium
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 60 mg / kg / hari diminum langsung terbagi dalam 3 dosis atau
40 mg / kg / hari diminum langsung terbagu dalam 2 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Schistosoma Mansoni
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 60 mg / kg / hari diminum langsung terbagi dalam 3 dosis atau 40 mg
/ kg / hari diminum langsung terbagi dalam 2 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Opisthorchis Viverrini (Liver Fluke)
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 75 mg / kg / hari diminum langsung terbagi dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 sampai 2 hari
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Clornorchis Sinensis (Liver Fluke)
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 75 mg / kg / hari diminum langsung terbagi dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 sampai 2 hari
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Fasciolopsis Buski (Fluke Usus)
-
4 tahun atau
lebih: 75 mg / kg / hari diminum langsung terbagi dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Heterophyes (Fluke Usus)
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 75 mg / kg / hari diminum langsung terbagi dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Metagonimus Yokogawai (Fluke Usus)
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 75 mg / kg / hari diminum langsung terbagi dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Nanophyetus Salmincola
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 60 mg / kg / hari diminum langsung terbagi dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 1 hari
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Paragonimus Westermani (Lung Fluke)
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 75 mg / kg / hari diminum langsung terbagi dalam 3 dosis
-
Durasi
terapi: 2 hari
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Diphyllobothrium Latum (Cacing Pita
Ikan)
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 5 sampai 10 mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Dipylidium Caninum (Cacing Pita Anjing)
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 5 sampai 10 mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Taenia Saginata (Cacing Pita)
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 5 sampai 10 mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Taenia Solium (Cacing Pita)
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 5 sampai 10 mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Hymenolepis Nana (Cacing Pita Dwarf)
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 25 mg / kg diminum langsung sekali
·
Dosis Normal
Praziquantel untuk Anak-Anak Penderita Sistiserkus Cellulosae (Cysticercosis)
-
Usia 4 tahun
atau lebih: 50 mg / kg / hari diminum langsung
-
Durasi
terapi: 15 hari
Peringatan dan Perhatian
Prazikuantel
meningkatnkan angka aborsi pada tikus sehingga tidak boleh digunakan pada
kehamilan jika mungkin. Karena obat ini memicu rasa pusing dan mengantuk,
pasien tidak poleh mengemudi selama menjalani terapi dan harus ndiperingatkan
agar hati-hari ketika melakukan aktivitas yang ememrlukan koordinasi fisik khusus
atau kewaspadaan.
Penyimpanan: disimpan pada suhu ruangan,
jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap.
Penggunaan: 3 kali sehari (4 sampai 6 jam
terpisah) untuk 1 hari. Jangan mengunyah atau menghisap tablet karena
praziquantel memiliki rasa pahit dan dapat menyebabkan tersedak atau muntah.
Sediaan: tablet
Daftar Pustaka
Katzung, Betram G. 2010. Farmakologi
Dasar dan Klinik, Ed. 10. Jakarta: EGC.
Nugroho, Agung
Hendro. 2011. Farmakologi. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Anonim. 2007. Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 42-2007. Jakarta : PT Ikrar Mandiri.
MUSIC
BalasHapusBisa bantu saya mendapatkan obat ini, wa 082311195595
BalasHapussaya ingin mendapatkan obat ini apa saya bisa minta bantuan dari saudari penulis blog ini?
BalasHapusjika bisa, mohon email ke saya di suryadewi_zebua@yahoo.com
Tolong obat ini bisa di beli di mana? Saya cari berhari hari di sby tdk ada, di online juga tdk ada. Ada nya yg untuk hewan. Tolong yang tau bantu saya 082232713617
BalasHapusTolong obat ini bisa di beli di mana? Saya cari berhari hari di sby tdk ada, di online juga tdk ada. Ada nya yg untuk hewan. Tolong yang tau bantu saya 082232713617
BalasHapusmohon info beli dmana mba obatnya
BalasHapus